posted by: Dunia Andromeda
Jakarta, Meski banyak menuai
kontroversi, alat pemalsu keperawanan yang
dirancang khusus untuk mengelabui pria sudah mulai masuk ke Indonesia.
Dalam 3 hari saja 100 paket selaput dara palsu ini ludes terjual.
Seorang penjual selaput dara palsu Hartarto mengaku kehabisan stok
padahal ia hanya menjual lewat iklan di internet. Karena kehabisan, bagi
yang ingin memesan selaput dara palsu seharga Rp 700 ribu itu, harus
menunggu hingga bulan depan.
"Stok kita memang terbatas. Karena saya mengimpor dengan cara
konvensional lewat saudara saya yang bekerja di Jepang. Dia pulang ke
Indonesia setiap dua sampai tiga bulan sekali," jelas Hartarto saat
berbincang-bincang dengan detikcom.
Selain kesulitan dalam mengimpor, Hartato sengaja tidak menjual dalam
jumlah besar supaya bisa tetap dapat untung besar. Pasalnya, jika barang
tersebut membanjiri Indonesia harganya akan jatuh secara drastis.
Dijelaskan Hartarto, alat keperawanan palsu bermerk Cigimo dibelinya di
Jepang seharga US$ 30 yang bila dikurskan ke dalam rupiah saat ini
berkisar Rp 290-300 ribu. Nah, di Indonesia barang tersebut kemudian ia
jual dengan harga Rp 700 ribu. Alhasil, dengan menjual Cigimo, Hartarto
dapat meraup puluhan juta hanya dalam beberapa hari.
Pria yang tinggal di wilayah Jakarta Timur tersebut mengaku sudah
menjual selaput dara palsu sejak pertengahan 2008. "Saya hanya jual alat
itu saja. Tidak yang lainnya. Karena untungnya besar dan sangat laris,"
ujarnya.
Ditambahkannya, Hymen Keperawanan buatan itu dibuat dari Kyoto, Jepang
pada 1993. Alat itu kemudian menyebar ke Thailand pada 1995 dan sekarang
tersedia di Asia Tenggara, Asia Selatan dan di negara-negara Timur
Tengah.
Hartarto mengaku, tertarik menjual Cigimo itu lantaran alat pemalsu
keperawanan itu di Jepang, Thailand dan Singapura sangat laris. Akhirnya
ia pun coba-coba menjualnya di Indonesia. Dan teryata responnya juga
besar. Alhasil, ia pun ketagihan.
Hingga saat ini setidaknya ia sudah 4 kali mendatangkan alat bantu seks
tersebut dari negeri Sakura. Jumlah yang dibawa ke Indonesia
masing-masing 100 paket. Hal tersebut sengaja dilakukan supaya lebih
mudah melewati pemeriksaan Bea Cukai di bandara.
Di Pasaran Indonesia, selaput dara palsu tersebut memang belum banyak
beredar. Beberapa toko alat bantu seks yang dikunjungi detikcom mengaku
tidak menjual alat tersebut. "Kita belum dikirimi sama importir. Kalau
sudah dikirim pasti kami tawarkan," kata Anton, pedagang alat bantu
seks, yang berlokasi di daerah Palmerah, Jakarta Barat.
Anton mengaku sudah lama mendengar adanya alat selaput dara palsu
tersebut. Namun menurut Anton, dirinya lebih tertarik dengan buatan
Inggris. Soalnya bahan-bahan yang digunakan sangat alami dan lebih
higienis. "Kalau barang yang dari Jepang atau China berbau latex. Jadi
kurang nyaman saja," jelasnya.
Anton memprediksi, paling tidak 3 bulan lagi selaput dara asal Eropa
tersebut bisa didatangkan ke pasaran. Itupun jika permintaan toko kepada
importir sangat banyak.
Sementara barang-barang di luar negeri seperti dilansir Glamour.com,
diklaim buatan China yang ditujukan khusus bagi wanita yang sudah tidak
perawan tapi ingin tampak seperti perawan itu pun diprotes oleh
negara-negara Arab.
Produk yang bernama Artificial Virginity Hymen itu dibuat oleh
perusahaan Gigimo di China. Alat itu menjanjikan efek berhubungan
seksual seperti layaknya saat berhubungan dengan seorang wanita perawan.
Alat itu juga diklaim untuk membantu para wanita yang sudah tidak
perawan dan baru menikah untuk mengelabui suaminya agar dikira masih
perawan.
Di dalam website alat tersebut disebutkan instruksi pemakaiannya, antara
lain yaitu:
Masukkan hymen (selaput dara) buatan ke dalam ****** secara perlahan
Ketika pasangan melakukan penetrasi, hymen buatan akan rusak dan
kemudian mengeluarkan sedikit cairan yang mirip dengan darah
Tambahkan sedikit suara erangan, dan Anda pun akan terlihat seperti
seorang perawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar