posted by: Dunia Andromeda
Ada beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di
publik yang perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut ada kira-kira 10
miskonsepsi tentang pengetahuan yang beredar di masyarakat.
1. Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit
Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru "Hanya" karena
mereka merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena
mereka benar-benar biru. Molekul air menyerap cahaya, dan mereka
menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru,
sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna
biru menjadi terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup
padat atau dalam. Di air asin atau mata air mineral, warna dari
peluruhan mineral dapat terlihat.
Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan,
tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air
diamati dengan kesudutan yang kecil sekitar 10 derajat.
2. Electrik/listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya
Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa electricity (elektron) berjalan
melalui arus kabel pada kecepatan cahaya. Faktanya adalah, energi dari
elektriklah yang mengalir secara cepat (yang tetap lebih lambat dari
kecepatan cahaya). Elektron, yang mempunyai massa, dapat bergerak pada
kecepatan cahaya dengan menggunakan teori relativitas. Kecepatan dari
muatan listrik dalam arus elektrik sangat lambat, sekitar beberapa
centimeter per jam. Di tempat dimana arus elektrik dapat terlihat,
seperti di dalam electrophoresis, pergerakan lambat dari pembawa muatan
dapat dilihat langsung.
3. Musim dianggap mempunyai periode waktu yang sama
Dikarenakan bumi bergerak cepat di orbitnya saat mendekati matahari,
musim panas di bagian selatan bumi/musim dingin di bagian utara bumi
adalah musim terpendek waktunya, dengan musim panas di utara atau musim
dingin di selatan terlama. Tetapi, perbedaannya hanya terasa beberapa
hari saja, sementara di Mars dengan orbitnya yang eksentric,
perbedaannya terasa besar.
4. Kamu tidak akan mendapatkan Flu hanya karena udara dingin
Telah menjadi miskonsepsi yang meluas di publik bahwa flu biasa dapat
disebabkan oleh cuaca dingin. Realitasnya, flu biasa disebabkan oleh
virus dan tidak ada hubungannya dengan temperatur yang rendah/dingin.
5. Saturnus bukan satu-satunya planet yang mempunyai cincin
Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga mempunyai cincin di sekitarnya, meski
cincin yang berada di Saturnus adalah yang paling jelas dan mudah
dilihat.
6. Meteor tidak panas ketika mendarat di bumi
Saat meteor mendarat di bumi, biasanya meteor tersebut tidak panas
seperti kebanyakan meteor di film-film Hollywood. Biasanya hanya hangat.
Kecepatan meteor cukup untuk melumerkan permukaan terluarnya, tetapi
material yang lumer dengan cepat terpisah, dan interior dari meteor
tidak mempunyai waktu untuk memanas karena batu merupakan konduktor
panas yang buruk.
7. Awan tidak terbentuk karena pengaruh temperatur udara
Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara
dingin "menampung" lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak
mempunyai kapasitas untuk menampung uap air. Hanya temperatur dari air
sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembapan, proses kondensasi,
dan kemudian pembentukan awan.
8. Orang-orang sudah tahu bumi itu tidak datar sebelum Columbus
Beberapa percaya bahwa Christopher Columbus mempunyai kesusahan dalam
menerima dukungan karena orang-orang eropa percaya bahwa bumi itu datar.
Faktanya, para pelaut dan navigator pada saat itu tahu bahwa bumi itu
bulat, tetapi (pengetahuan benar) tidak setuju dengan estimasi dari
Columbus mengenai jarak ke India. Jika Amerika tidak ada, dan Columbus
meneruskan perjalannya ke India yang sebenarnya, dia tidak akan dapat
bertahan lama untuk mencapainya.
9. Tembok Besar China tidak terlihat dari ruang angkasa
Pada saat di orbit yang rendah, Tembok Besar China dapat dilihat dari
luar angkasa tetapi tidak seunik dari yang digembor-gemborkan. Dari
orbit bumi yang rendah, banyak objek artifisial dapat terlihat di bumi,
tidak hanya Tembok Besar China. Jalan raya, kapal di lautan, bendungan,
rel kereta api, kota, persawahan, dan beberapa gedung.
Seperti yang telah diklaim bahwa Tembok Besar China adalah objek buatan
manusia yang terlihat di Bulan, Astronot Apollo telah melaporkan bahwa
mereka tidak melihat objek buatan manusia apapun dari bulan.
10. Tidak ada sisi gelap (yang selalu gelap) dari bulan
Bulan dalam orbit sinkronis (synchronous orbit), ini berarti, bulan
menmbutuhkan waktu yang tepat sama untuk berotasi satu kali terhadap
sumbunya dengan rotasi terhadap bumi. Jadi bulan mempunyai sisi
jauh/belakang/gelap/luar, karena selalu memberikan bagian permukaan yang
sama ke bumi ketika berotasi.
Saat bulan diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, itu dalah
waktu "siang" di bagian sisi jauh/luar/belakang bulan dan waktu malam
untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi. Saat Bumi di antara matahari
dan Bulan, bagian yang jauh mengalami waktu "malam" dan "waktu siang"
untuk bagian yang menghadap bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar