posted by: Dunia Andromeda
1. Death stalker, Leiurus quinquestriatus
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: agresive
2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda
Type: Terrestrial dessert
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Temperamen: kaga terlalu agresive
3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis
Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Temperamen: kadang agresive kadang calm
4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Temperamen: cukup agresive
5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Temperamen: tidak agresive
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: agresive
deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat (tidak tahu dah neurotoxin apaan tapi sepertinya bahaya) yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.
2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda
Type: Terrestrial dessert
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Temperamen: kaga terlalu agresive
fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. namanya aj "Androctonus" yang berarti man-killer. Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini, racun yg dia miliki bisa menyaingi racun Deathstalker. racun yang spesies ini miliki juga terdiri dari neurotoxin. Spesies ini bertanggung jwb atas kematian beberapa orang tiap tahunnya. Saat ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling mematikan, apakah Deathstalker atau Arabian Fat-tailed
3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis
Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Temperamen: kadang agresive kadang calm
sesuai dengan jenisnya yaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis yg sangat mematikan, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun Arabian fat-tailed, racun yellow fat-tailed bisa membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak segera diberi serumnya (tidak berpengaruh thdp orang dewasa yg sehat). mendapatkan serumnya juga tidak gampang, bahkan di AS saja dalam mendapatkan serumnya sangat sulit
4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Temperamen: cukup agresive
Sahabat ada yg tau knp jenis yg satu ini mendapat julukan Black Spitting Thicktail Scorpion?? Ini dikarenakan mereka bisa menyemburkan racun mereka seperti halnya kobra. racun yg mereka semburkan dapat sampai berjarak 1 meter, dan apabila terkena mata dapat menyebabkan rasa yg sangat perih dan kebutaan sementara, namun kebutaan ini bisa jadi permanen jika racun tidak segera dibersihkan, kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sbg spesies yg cukup berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong mematikan. walapun begitu racun yg dimiliki jenis ini berbahaya untuk anak2 dan orang yg alergi terhadap racun ini.
5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Temperamen: tidak agresive
seperti banyak kalajengking lainnya, jenis ini juga gampang ditemukan disekitar habitatnya. namun karena kedekatan nya dgn manusia, jenis ini (walaupun tidak agresive) cukup sering merugikan manusia. sengatannya sangatlah menyakitkan. untuk beberapa orang dapat terjadi selama 15-20 menit dan tidak jarang sampai hingga 2-3 hari. namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan menyebutkan bahwa jenis ini bertanggung jwb atas kematian beberapa orang namun itu semua masih menjadi perdebatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar