posted by: Dunia Andromeda
CHANDRO Tomar, 78, telah memenangkan lebih dari 25 kejuaraan nasional tembak profesional. Menurut World Records Academy, perempuan yang membesarkan enam anak dan 15 cucu ini menjadi penembak jitu tertua di dunia. Kehidupan sehari-hari Tomar dihabiskan di ladang pertanian.
Untuk melatih ketangkasannya ia menggunakan batu dan dilemparkannya ke dalam botol air. "Saya ingin melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain dalam kehidupan saya. Dan saya ingin memperlihatkan kemampuan saya kepada orang lain," kata Tomar seperti dilansir Daily Mail akhir pekan lalu.
Menurut Tomar, saat pertama kali memegang pistol dia merasa begitu nyaman dan sama sekali tidak merasa takut. Bahkan, dia langsung jatuh cinta dengan senjata mematikan itu. Kisah itu bermula ketika sepuluh tahun lalu Tomar menemani cucunya untuk latihan tembak di klub lokal di Desa Johri, Uttar Pradesh, India. Ia pun tertarik ikut berlatih dan diterima dengan tangan terbuka untuk bergabung di klub tersebut.
Saat ini, Tomar diyakini merupakan penembak jitu tertua di dunia. Sehari-hari, dia tak pernah ketinggalan membawa pistol seharga £1.200 atau sekitar Rp17,4 juta. Namun dia tidak melupakan tugasnya sebagai seorang wanita dan ibu. Dia tetap memasak, membersihkan rumah, dan merawat anak-anak dan cucunya. Dia juga tak pernah lupa membuatkan makan malam untuk seluruh keluarganya.
Lincah dan cepat
Pelatih di klub tembak, Farooq Pathan mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Tomar. Ia terkejut ada orang tua yang bisa belajar dengan cepat cara menembak. "Kemampuannya baik sampai beberapa pria enggan berlatih bersama, karena merasa dipermalukan oleh perempuan tua,"kata pelatih yang mendirikan klub tembak tersebut pada tahun 1998.
Chandro Tomar kini menjadi aset kebanggaan nasional. Bahkan memenangkan medali emas di kejuaraan menembak Championship Shoot for Veterans di Chennai. Ia pun pernah mengalahkan Deputy Inspector General of Police di Delhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar