posted by: Dunia Andromeda
Menjadi pilot
adalah salah satu cita-cita saya. Turun dari pesawat, mengenakan topi
kebanggaan, kaca mata hitam, menarik tas kecil dan diikuti oleh
wanita-wanita cantik berseragam pramugari... duh!
Tapi mau bilang apa, gigi saya
bermasalah setelah pertandingan basket melawan juara bertahan dan
...saya tidak diterima di sekolah xxx. Sekarang saya sering merasa iri
mendengar cerita-cerita hebat dari seorang paman yang kini menjadi pilot
di penerbangan swasta dalam negeri.
Ternyata menjadi pilot tidaklah
semudah nginjek gas mobil. Paman saya cerita, sampai saat ini dia
masih suka nervez pas mau take off dan landing.
"Apalagi kalau kita berada di bandara yang jarang kita singgahi,
ketakutan selalu ada."
Berikut ini adalah beberapa airport yang paling
ditakuti pilot sedunia (telegraph.co.uk).
Bandara
Courchevel, Perancis
Bandara
ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.700 kaki yang menyerupai lereng
ski. Pilot harus memilih untuk mendarat dari sisi paling rendah dan
kebalikannya ketika akan take off. Untuk mendarat di bandara ini
hanya pilot dengan kriteria tertentu yang diperbolehkan.
Bandara
Internasional Don Muang, Thailand
Sepintas tidak ada yang aneh dari airport yang memiliki 2
landasan pacu ini. Tapi, tahukah kamu bahwa di antara kedua landasan
terdapat lapangan golf 18-hole?! Entah dengan pertimbangan apa mereka
membuat lapangan golf ini, tapi yang jelas, setiap pilot akan ketakutan
ketika tiba-tiba ada yang berhasil 'hole in one' ke lubang mesin
pesawat.
Bandara Gibraltar
Kurangnya tanah kosong di wilayah
Gibraltar mengharuskan pesawat berbagi landasan dengan jalan tol umum.
Pada foto di atas; sebelah kiri adalah pemandangan ketika jalan tol
dipadati kendaraan lalul lalang, sebelah kanan adalah pemandangan ketika
sebuah pesawat mendarat dan kendaraan harus mengalah. Apa jadinya jika
ada sopir yang tidak mau mengalah?
Bandara
Juancho E. Yrausquin, Antillen - Belanda
Bandara ini memiliki landasan yang cukup
pendek, 1.300 kaki. Sebelum menuju ke bandara ini, tentunya pilot harus
serius memerika 'kampas rem' roda pesawat dan menyediakan baju
pelampung besar bagi pesawatnya jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
Bandara Barra,
kepulauan Hebridean, Skotlandia
Bandara ini tidak memiliki garis di landasan pacunya. Mubazir!
Setiap kali dibuat garis akan terhapus jika air laut pasang, begitu
pula dengan landasannya. Yup! Bandara yang rata-rata dikunjungi 1000
penerbangan pertahun ini berlokasi di atas pantai yang berpasir dan
hanya bisa digunakan ketika air laut surut. Umumnya pilot memilih naik
boat ketimbang naik pesawat untuk berlibur di kepulauan Hebridean ini.
Bandara
Tenzing Hillary, Nepal
Bandara
yang terletak di bagian timur wilayah Nepal ini memiliki panjang
landasan 1.729 kaki, dan terletak di ketinggian 2.860 meter di atas
permukaan laut. Pilot harus membuat perhitungan yang tepat sebelum take
off, atau pesawatnya akan mencium kaki gunung di depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar