posted by: Dunia Andromeda
Cerita mengenai keberadaa komunitas "jin" Uwentira beredar cukup luas di
kalangan masyarakat Palu. Mendengar kata Uwentira atau Wentira, mereka
merujuk pada cerita, kisah maupun mitos soal keberadaan komunitas yang
tak kasat mata ini. Hanya sedikit orang yang bisa melihatnya bahkan
bisa berkomunikasi dengan warga Uwentira yang sering muncul bahkan di
pasar-pasar di Palu dan sekitarnya.
Kawasan Wentira ini oleh kalangan
paranormal di Indonesia, memang dikenal sebagai salah satu wilayah
paling angker di seluruh pelosok nusantara
Demi menjawab rasa penasaran banyak pengunjung, saya ingin membagikan
cerita 3 teman saya berikut ini. Kebetulan mereka saya kenal karena
bertemu langsung.
1. Cerita Sulwan Dase
To Wentira (ditulis Uwentira), demikian masyarakat Palu menyebut
komunitas ini. Terletak disebuah kawasan yang bernama Wentira. Orang
Toraja kuno menyebutnya To Wae Ntira. Menurut beberapa kawan
menceritakan pengalaman mereka saat bertemu dgn orang2 To Wentira.
Katanya, kita seolah-olah terombang-ambing diantara dunia nyata dan
dunia maya, rasionalitas, dan supranatural. Bingung bercampur takjub.
Antara percaya dan tidak percaya.
Menurut mereka yang pernah ke "Kota Wentira", kota itu sangat modern,
dgn peradabana yang sangat luar biasa. Semua jenis kendaraan ada disana
(termasuk MRT). Masyarakatnya makmur dan serba berada. Yang menjadi
persoalan adalah, pintu masuk ke kota tsb. Hampir tak satu orang pun
bisa menjelaskn secara pasti lokasi jalan masuk. beberapa menjelaskan
bahwa pintu masuk degan kendaraan roda dua dan mobil adalah melalui
sebuah jembatan beratap.
Jembatan ini sebenarnya menjembatani sebuah
sungai yang membentang. Secara logika, bila kita masuk ke ujung satu
pastilah bisa tiba di ujung satunya. Namun keanehan terjadi. Kadang2
ketika sebuah mobil memasuki ujung jembatan, mobil itu tdk pernah lagi
keluar di ujung satunya. Beberapa hari kemudian, biarlah pengendara
mobil itu bercerita bahwa mereka baru saja pulang dari Kota Wentira, di
mana segala sesuatunya ada disana.
Wow...persoalannya, di bagian mana dari jembatan itu yg menjadi pintu
masuknya? Sebab mobil tsb ketika memasuki jembatan, menghilang begitu
saja dari pandangan mata....Sewaktu saya bertanya kepada beberap kawan
yg pernah kesana, mengatakan, tempat itu sangat luar biasa. Namun tdk
ada lagi yg berani kesana...
2. Cerita LES Kala'tiku
Saya ingat suatu kejadian aneh yang saya dengar dari bapak saya sendiri.
Waktu itu Bapak mempunyai proyek di daerah lokasi wentira. niatnya sih
jalan2 di jembatan itu tapi pas memasuki mulut jembatan menurut teman
proyeknya mobil truk yang pakai teman saya dan supirnya tiba2 hilang
seakan2 di telan oleh jembatan itu. terus terang ini tidak masuk di akal
tapi kenyataan terjadi. tapi sayang teman kantor sya ini tidak mau
menceritakannya pak jadi jujur saya juga jadi penasaran dengan cerita
teman saya yang katanya kota itu luar biasa modern. yah antara kenyataan
dan fiksi..
3. Kesaksian PS Patandung
To wentira menurut orang Kaili (Suku asli di Sulteng) ada di sekitar
kebun kopi ( Jl poros tawaeli - Toboli ) di jalan poros tersebut ada
satu jembatan yang masih ada sampai sekarang. Konon katanya, masih
buatan Belanda. Di sampingnya ada satu jembatan jembatan beton yang
digunakan konon tahun 1980-an setiap kendaraan yg lewat wajib memberi
kode lampu atau setidaknya klakson sebagai tanda permisi mau lewat.
Saya sudah beberapa kali melewati kawasan Kebun Kopi yang disebut-sebut
dua teman terakhir ini. Kawasan ini dikenal cukup berat, menanjak
dengan kemiringan tajam. Belum lagi sering terjadi longsong. Jembatan
itu masih ada, dan bahkan sekarang ada sebuah tugu berwarna kuning
bertuliskan NGAPA UWENTIRA. Ngapa dalam bahasa Kaili berarti
Kampung,Negeri atau Kota.
Uwentira berarti tidak kasat mata. Jadi NGAPA
UWENTIA berarti Kota UWENTIRA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar