posted by: Dunia Andromeda
Foto : Ilustrasi
Perkembangan zaman yang
kian modern membuat cara instan kian menjadi pilihan, terutama dalam
pemberian makanan pada bayi.
Makanan bayi yang
selama ini terkenal praktis dan aman, serta menyehatkan untuk tumbuh
kembang si kecil, ternyata berbahaya. Sebuah studi baru membuktikan.
Penelitian
yang dipublikasikan dalam Food Chemistry Journal melaporkan, dalam
makanan bayi hanya mengandung kurang dari seperlima pasokan yang
seharusnya diberikan untuk bayi.
Para peneliti mengambil
delapan sampel dengan merek berbeda di negara tempat lokasi penelitian.
Dari hasil penelitian melalui alat induktansi dan plasma optical
spektrometer, didapati bahwa makanan instan tersebut tidak mencukupi
nutrisi harian seperti kalsium, magnesium, seng, zat besi, dan juga
mineral.
Penelitian yang dilakukan oleh University of
Greenwich School of Science juga mengungkapkan bahwa pemberian olahan
daging dan sayuran instan saja tidak akan cukup. Karena jenis makanan
tersebut hanya berada di bawah 20 persen dari jenis makanan yang
direkomendasikan.
Para peneliti menyarankan agar para ibu
memberikan jenis makanan sehat seperti daging dan sayuran segar sesuai
dengan usia bayi. Selain itu, ASI juga sebaiknya tetap diberikan hingga
bayi berusia dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar