Sabtu, 17 Maret 2012

Seorang Kakek Hidup Sendiri di Pulau Bebuar Selama 20 Tahun

posted by: Dunia Andromeda
Seorang Kakek Hidup Sendiri di Pulau Bebuar selama 20 Tahun

Seorang kakek bernama Daeng Lewa ditemukan hidup sendiri di Pulau Bebuar, Provinsi Bangka Belitung, selama kurang lebih 20 tahun.

Itu diceritakan Yasir, Koordinator Posko Tagana Karau, Bangka Belitung, yang menemukan orang tua berumur 90 tahun tersebut pada Juni 2011.

"Kebetulan saat itu kami sedang melakukan evakuasi korban kapal pecah di perairan sekitar. Lalu kami menemukan kakek itu yang mengalami kekurangan pangan," ujarnya melalui hubungan telepon dari Karau, Jumat (16/3).

Sejatinya, pada 1990-an pulau tersebut dihuni sekitar 40 keluarga. Tapi, pada 1992 keluarga tersebut mengungsi ke Kabupaten Bangka Tengah.

Daeng Lawa juga diajak untuk mengungsi tapi tidak mau dengan alasan tidak memiliki keluarga di kabupaten tersebut. Daeng lebih memilih tinggal sendiri di pulau yang memiliki luas 22 ribu meter persegi tersebut.

Setelah diusut, Daeng berasal dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Ia adalah anak tunggal dari orang tua bernama Palimbang dan Hajra. Ia mempunyai ibu angkat bernama Kenari yang memiliki dua anak yaitu Simbani dan Renda.

Pada umur 17 tahun, daeng pergi merantau ke Bangka Belitung mengikuti kapal pinisi ke Jakarta lalu menaiki kapal nelayan Bugis hingga menetap di pulau yang berjarak tempuh sekitar 60 menit dari Bangka Tengah itu.

Tagana Karau berupaya agar Daeng bisa keluar dari Pulau Bebuar untuk pulang kampung atau ke tempat lain. "Tapi, beliau menolak karena sudah tua dan tidak memiliki keluarga yang dapat merawatnya," ujar Yasir.

Permintaan kakek tua yang tidak menikah itu hanya satu yakni sebelum ajal menjelang ia ingin bertemu dengan salah satu keluarga dari Jeneponto.

Tagana bersama Jaringan Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) tengah berusaha untuk meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk bisa memenuhi keinginan terakhir Daeng tersebut.

Mingky, anggota Rapi di Pangkalpinang, Bangka Belitung, menambahkan pihaknya juga berusaha untuk membantu komunikasi terlebih dulu melalui telepon atau internet gateway untuk radio.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...