posted by: Dunia Andromeda
Pengguna ponsel pasti tahu, kalau satu pesan di SMS terdiri dari 160
karakter. Namun, tak banyak yang mengetahui sejarah, bagaimana awal
terciptanya batasan 160 karakter di SMStersebut.
Banyak teori yang menyebut tentang batasan 160 karakter. Namun, teori
yang paling umum diketahui adalah batasan 160 karakter ini diciptakan
oleh pengembang telekomunikasi dari Deutsche Telekom Jerman, Friedhelm
Hillebrand.
Seperti dikutip dari blog Los Angeles Times, pada sebuah malam di tahun
1985, Hillebrand duduk di kamar rumahnya di Bonn sambil terus mengoceh
dengan melontarkan sejumlah pernyataan dan pertanyaan. Saat itu, juru
ketiknya diminta untuk mengetik setiap kata yang diucapkan Hillebrand.
Selesai mengoceh, Hillebrand kemudian menghitung huruf, angka, jeda
huruf, tanda baca, serta spasi di tiap halaman yang ada. Ternyata,
ketika itu Hillebrand menemukan, hampir setiap ocehan yang terdiri dari
satu atau dua baris hampir terdiri dari 160 karakter.
"Ini sangat tepat,"
kata Hillebrand, yang saat itu berusia 45 tahun.
Saat itu, pakar telekomunikasi memang sedang mengembangkan untuk membuat
standar adanya sebuah teknologi yang memungkinkan ponsel untuk
mengirim dan menayangkan pesan tulisan.
Ide 160 karakter kemudian dicetuskan oleh Hillebrand bersama rekannya,
Bernard Ghillebaert dari France Telecom, dalam pertemuan kelompok
pengembang GSM di tahun 1985. Ide kedua orang itu kemudian menjadi
semakin berkembang dan menjadi standar jumlah karakter dalam sebuah SMS.
Sebelum memulai penghitungan karakter itu, Hillebrand sendiri pernah
berdebat dengan salah seorang teman mengenai manfaat pesan teks dalam
komunikasi.
"Teman saya menyebut itu tidak mungkin digunakan secara massal, tapi saya optimis," ucap Hillebrand.
Optimisme Hillebrand ternyata terbukti. Mungkin, saat ini pesan teks
melalui SMS lebih banyak digunakan ketimbang telepon. Hillebrand pun tak
pernah berpikir bahwa temuannya kini banyak digunakan anak muda di
seluruh dunia untuk memutuskan pacarnya.
Namun, Hillebrand tidak memperoleh keuntungan finansial dari karya yang
diciptakannya. Karena tak ada royalti dalam penciptaan sms. Jika dalam
tiap SMS Hillbrand memperoleh uang, dia berpikir,
"Itu tentu akan menyenangkan," tutur Hillebrand.
Namun, 160 karakter yang diciptakan Hillebrand ini kemudian semakin
populer. Popularitasnya menjadi semakin terasa berkat seorang anak muda
bernama Jack Dorsey yang menciptakan jejaring sosial bernama Twitter.
Twitter kemudian mengadaptasi karya Hillebrand ini menjadi 140 karakter
untuk tiap tweet. Jack Dorsey tampaknya memahami 'jasa' Hillebrand.
Dalam sebuah tweet, Jack Dorsey memasang link mengenai sejarah SMS yang
merupakan jasa dari Hillebrand. Dalam tweet yang ada link tentang
sejarah SMS itu, Dorsey mengakui pengaruh ciptaan Hillebrand dalam
pembatasan 140 karakter di Twitter.
"Why text messages are limited to 160 characters (which influenced Twitter's 140),"
tulis Dorsey dalam tweet-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar