posted by: Dunia Andromeda
Saat ini hampir semua bagian tubuh bisa ditindik seperti bibir, hidung,
alis dan bahkan tempat yang paling sensitif yaitu alat kelamin. Hal ini
tentu saja menimbulkan risiko seperti kemandulan.
Dalam sebuah artikel terbaru dijurnal medis The Lancet, Aglaja Stirn, MD
dari Frankfurt University Teaching Hospital for Psychosomatic Medicine
and Psychotherapy di Jerman menuturkan popularitas tindik kelamin saat
ini tengah meningkat, untuk itu para ahli harus mulai sadar dengan
fenomena ini sehingga bisa menghindari efek samping yang muncul.
Untuk perempuan, tindik alat kelamin yang paling populer adalah VCH
(vertical clitoral hood). VCH merupakan penindikan melalui jaringan di
atas klitoris yang bisa merangsang klitoris saat berhubungan seks.
Meski begitu ada pula yang melakukan penindikan pada bagian belakang
klitoris, labia bagian dalam dan juga labia luar, tergantung dari kulit
yang dimiliki oleh orang tersebut, seperti dikutip dari Medicinenet,
Rabu (28/3/2012).
Sedangkan pada laki-laki yang paling populer adalah Prince Albert yang
mana cincin dimasukkan secara vertikal melalui uretra dan keluar di
bagian bawah kepala *****. Tempat lain yang juga populer adalah di
panggal skrotum dan frenum (melalui kulit di bagian bawah *****).
Namun penindikan ini tetap saja menimbulkan risiko kesehatan bagi orang
tersebut, dan efek samping yang paling umum adalah infeksi. Pada kasus
tertentu infeksi ini bisa menyebar dan menyebabkan masalah kesehatan
serius termasuk kemandulan serta mengancam nyawa.
Sedangkan jika alat yang digunakan tidak steril maka memiliki potensi
untuk menularkan sejumlah penyakit termasuk tetanus, TBC, hepatitis, HIV
dan juga infeksi menular seksual lainnya.
Selain itu tindakan genital bisa menimbulkan beberapa risiko yang
berbeda dibanding tindik di tempat lain. Misalnya tindik yang melalui
kepala ***** bisa mengakibatkan pendarahan serius dan berisiko impotensi
akibat adanya tekanan di jaringan ereksi.
Untuk tindik di *****a juga prosedur yang berisiko seperti mengakibatkan
pendarahan, jaringan parut atau menimbulkan reaksi alergi, sedang
tindik melalui belakang klitoris bisa mengganggu aliran darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar