posted by: Dunia Andromeda
Adakah benda di dunia ini yang tak ternilai harganya? Barangkali anda
akan menjawab "ADA", tapi tentu tak banyak yang bisa menjadi jawaban
anda, benda yang tak ternilai harganya itu. Nah, salah satu benda yang
tak ternilai harganya adalah sebuah batu permata yang diberi nama
Koh-I-Noor.
Sebuah Replika Koh-I-Noor, dibuat dari kaca untuk dipamerkan di museum |
Sejarah, karat, dan keindahan batu permata ini telah mejadikannya
sebagai salah satu batu permata yang tak ternilai harganya. Saat ini,
Koh-I-Noor merupakan salah satu koleksi permata terbaik milik Kerajaan
Inggris. Koh-I-Noor berasal dari India, dari tambang Kollur, di distrik
Guntur, Andhra Pradesh. Tambang Kollur merupakan salah satu tambang
permata tertua di dunia, saat raja-raja Kakatiya memerintah. Pertama
kalinya, Koh-I-Noor digunakan sebagai salah satu mata untuk arca Dewi
yang mereka puja. Lalu, seiring berjalannya masa, batu permata yang
bermakna "Gunung Cahaya" itu berpindah-pindah tangan, dari satu
penguasa ke penguasa lainnya. Sejarah yang berliku berkait keindahan
dan kemegahan sang batu permata sepanjang waktu, hingga akhir permata
tersebut diserahkan ke tangan Ratu Inggris oleh Maharajah Lahore.
Kooh-I-Noor (Gunung Cahaya), mengandung sebuah kutukan bagi para pria penguasa pemiliknya |
Ada sebuah kutukan yang mengiringi perjalanan permata indah ini, yaitu
bila batu permata Koh-I-Noor berada di tangan seorang pria, maka ia
akan menjadi bernasib malang dan jatuh dari kejayaannya. Batu permata
Koh-I-Noor hanya cocok berada di tangan seorang perempuan.
Koh-I-Noor adalah batu permata yang telah berusia sangat tua. Dari
berbagai sumber informasi yang diperoleh oleh para sejarawan, diduga
Koh-I-Noor permata kali ditemukan 5.000 tahun yang lalu oleh nenek
moyang bangsa Sanskrit. Koh-I-Noor yang beratnya mencapai 105 karat
(21,6 gram) memang penuh misteri. Adalah wajar saja jika ia merupakan
sebuah benda yang tak ternilai harganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar