posted by: Dunia Andromeda
Gastrotheca
Guentheri atau pohon katak sangat unik. Dari semua spesies katak yang
ada saat ini, ia adalah katak-satunya yang memiliki gigi di rahang atas
dan bawah.
penemuan
gigi rendah pada katak setelah ratusan juta tahun evolusi menyebabkan
perdebatan sengit seputar hilangnya sesuatu yang dapat dilanjutkan
dengan evolusi ulang kejadian. Bukti baru ditemukan di Gastrotheca
guentheri juga menunjukkan bahwa ada kesenjangan dalam teori digunakan
sebelumnya. "Kami menggabungkan data dari fosil dan DNA dengan metode
statistik terbaru. Ternyata, katak kehilangan gigi pada rahang bawah
sekitar 230 juta tahun lalu," kata John Wiens, ketua tim peneliti dari
Stony Brook University, New York, sebagai dikutip oleh BBC, 1 Februari
2011.
Namun, laporan
yang diterbitkan dalam jurnal Evolution, Wiens mengatakan, dalam 20
juta tahun terakhir, spesies katak Gastrotheca guentheri (G. guentheri)
berhasil membawa kembali gigi rahang bawah mereka yang hilang.
Sebelumnya, para ilmuwan berpikir bahwa kehilangan sesuatu selama
evolusi tidak dapat dikembalikan. Teori ini juga dikenal sebagai Hukum
Dollo itu. Tapi munculnya gigi bawah G. guentheri setelah lebih dari 200
juta tahun yang bisa membuat teori kembali.
"Hilangnya
gigi bawah milik nenek moyang katak modern dan munculnya kembali kodok
di G. Guentheri memberikan bukti kuat bahwa sesuatu, anatomi kompleks
yang hilang karena evolusi bisa kembali," kata Wiens. "Bahkan setelah
menghilang selama ratusan juta tahun." Wiens percaya bahwa kembali
evolusi dapat dianggap sebagai celah dalam UU Dollo itu. "Kesenjangan
ini mungkin juga berlaku untuk kasus lain, seperti munculnya kembali
jari kadal itu hilang," kata Wiens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar