posted by: Dunia Andromeda
Jessica Hyslop (Foto: Daily Record)
Dumfries,
Seorang gadis kecil yang lumpuh dan tuli bisa mulai berjalan lagi
setelah belajar mengendarai kereta kuda. Aktivitas yang menyenangkan ini
tak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tapi juga membuat gadis
berusia empat tahun ini mengumpulkan keberanian untuk belajar berjalan.
Hasilnya, balita ini berhasil melakukannya.
Gadis kecil bernama Jessica Hyslop ini didiagnosa mengidap cerebral palsy diplegic karena
dilahirkan prematur empat bulan. Akibat kondisinya itu, otot perutnya
lemah dan membuat gadis kecil ini hampir mustahil dapat berjalan. Tak
hanya itu, Jessica juga dilahirkan tidak bisa mendengar alias tuli.
Tapi
sang ibu, Angela, selalu mengajak Jessica untuk belajar mengemudi
kereta kuda. Akhirnya, gadis kecil yang baru berusia 4 tahun ini
memiliki kekuatan untuk menapakkan langkah pertamanya.
"Saya
harus menemukan cara agar Jessica bisa melakukan sesuatu secara mandiri
sehingga dapat terbangun rasa percaya diri dan harga dirinya. Saya
menemukan sebuah selebaran bahwa mengemudi kereta kuda mungkin dapat
membantu. Saya membawanya ke sana dan ia segera menyukai kegiatannya
seperti bebek yang berenang di air," kata Angela Hyslop, 35 tahun dari
Dumfries, Inggris seperti dilansir Daily Record, Kamis (22/3/2012).
Angela
melihat terjadi perbedaan besar di daerah perut putrinya yang
menakjubkan. Jessica jauh lebih kuat saat ini. Awalnya, otot perut
Jessica yang bulat benar-benar lemah. Jessica tidak bisa duduk,
berguling atau merangkak sampai seterusnya. Sangat berbeda dibandingkan
anak-anak lainnya.
Mengemudi kereta kuda juga telah menyebabkan
terjadi perubahan ajaib terhadap koordinasi dan ritme otot Jessica
sehingga menghilangkan gejala cerebral palsy. Kemampuan berjalannya
telah meningkat begitu banyak. Sekarang dia sudah bisa berjalan-jalan
dengan tertatih dan tidak ada orang yang akan melihatnya secara berbeda
lagi.
Menurut Angela, kuda pemarah yang menarik kereta Jessica
adalah kunci penyembuhnya. Kuda yang diberi nama Dougal ini sebenarnya
sedikit pemarah. Tapi ketika bersama Jessica, Dougal membiarkan Jessica
melakukan apa saja. Dougal pergi ke mana saja sesuai keinginan Jessica
tanpa rewel.
Terapi yang dijalani Jessica ini setara manfaatnya
dengan operasi selective dorsal rhizotomy yang menelan biaya 24.000 £
atau Rp 350 juta. Akhir-akhir ini, banyak anak-anak di Inggris yang
menjalani pengobatan serupa di Rumah Sakit St Louis, Missouri, Amerika
Serikat.
"Bisa mengobati Jessica hingga sejauh ini tanpa operasi
adalah bonus. Perbaikan kondisi ini juga sebagian karena Jessica. Dia
gadis yang sangat menuntut, sedikit keras kepala dan sekarang bahkan
jauh lebih keras kepala," kata Angela.
Jessica sekarang
mengendarai kereta kudanya seminggu sekali ditemani pelatih Amanda
Saville di sisinya. Jessica dan pelatihnya pernah menempuh jarak sejauh
300 mil dari kandang kuda Chariots of Fire di Lockerbie sampai ke
Birmingham pada bulan Oktober lalu
"Jessica telah sampai ke tahap
di mana dia telah berhasil meningkatkan kondisi tubuhnya. Sungguh
menakjubkan melihat mengemudi kereta kuda bisa memperkuat tubuhnya,"
kata Angela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar