posted by: Dunia Andromeda
Cara setiap tentara di dunia ketika menghormati rekan mereka yang gugur di medan perang memang berbeda-beda. Tapi cara menghormati tentara di Selandia Baru ini terbilang paling unik.
Bukan tembakan hormat ke udara, ataupun memainkan musik sedih yang menyayat hati, melainkan dengan teriakan kemarahan yang dilantunkan oleh ratusan tentara yang menyambut mereka.
Aksi itu diabadikan dilakukan oleh batalion pertama dan kedua resimen infantri Royal New Zealand saat melepas tiga rekan mereka, yakni Kopral Luke Tamatea (31), Kopral Jacinda Baker (26) dan Prajurit Richard Harris (21), yang tewas dalam serangan bom dari pejuang Taliban di Afghanistan.
Diabadikan ke dalam video dan kemudian diunggah ke situs YouTube, aksi tersebut dimulai saat mobil jenazah membawa ketiga mayat tentara menuju tempat pemakaman. Saat di tengah jalan, sekitar 200 tentara yang telah menunggu tiba-tiba langsung mendekat dengan wajah garang. Sebagian mungkin mengira mereka seperti hendak marah atau tidak terima dengan kematian ketiga rekannya.
Dan ketika sudah dekat dengan mobil jenazah, semuanya berhenti. Dari situ, dimulailah ritual nyanyian dengan gerak tari dan gaya dan penuh kemarahan. Setelah nyanyian selesai, barulah mereka terdiam dengan wajah penuh kesedihan.
Bukan tembakan hormat ke udara, ataupun memainkan musik sedih yang menyayat hati, melainkan dengan teriakan kemarahan yang dilantunkan oleh ratusan tentara yang menyambut mereka.
Aksi itu diabadikan dilakukan oleh batalion pertama dan kedua resimen infantri Royal New Zealand saat melepas tiga rekan mereka, yakni Kopral Luke Tamatea (31), Kopral Jacinda Baker (26) dan Prajurit Richard Harris (21), yang tewas dalam serangan bom dari pejuang Taliban di Afghanistan.
Diabadikan ke dalam video dan kemudian diunggah ke situs YouTube, aksi tersebut dimulai saat mobil jenazah membawa ketiga mayat tentara menuju tempat pemakaman. Saat di tengah jalan, sekitar 200 tentara yang telah menunggu tiba-tiba langsung mendekat dengan wajah garang. Sebagian mungkin mengira mereka seperti hendak marah atau tidak terima dengan kematian ketiga rekannya.
Dan ketika sudah dekat dengan mobil jenazah, semuanya berhenti. Dari situ, dimulailah ritual nyanyian dengan gerak tari dan gaya dan penuh kemarahan. Setelah nyanyian selesai, barulah mereka terdiam dengan wajah penuh kesedihan.
'tangisan peperangan', tangisan peperangan 200 tentara.
Ritual Haka disebut sebagai 'luapan emosi'.
Dilakukan dengan penuh kemarahan.
Aksi penghormatan unik ini ternyata merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh tentara di Selandia Baru untuk menghormati rekan mereka yang tewas di medan peperangan. Aksi tersebut dinamakan Haka atau 'tangisan peperangan'.
Berikut video aksi prajurit Selandia Baru menghormati rekannya yang tewas.
Tradisi ini awalnya diperagakan oleh para pejuang Maori sebelum maju ke medan peperangan dan dilakukan dengan teriakan, mengepalkan tangan, berderap serta menghentakkan kaki ke bumi. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan semangat para pejuang.
Meski begitu ritual Haka memiliki beberapa macam versi dan gaya, namun yang paling dikenal adalah ritual yang diperagakan oleh tim rugby All Blacks Union untuk menjatuhkan mental lawan sebelum bertanding.
Berikut video tim Rugby All Blacks saat melakukan Haka.
Hmm.. sangat berbeda dengan di Indonesia ya!
(as/dailymail/youtube)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar