posted by: Dunia Andromeda
Bukan hanya warna kuku, urin pun bisa digunakan untuk mendeteksi
sebuah penyakit yang sedang kita derita.
Urin yang
merupakan produk limbah di dalam tubuh disaring di dalam ginjal, dibawa
melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh
melalui uretra. Selama proses tersebut, warna urine yang keluar melalui
uretra kita pun bisa bermacam-macam.
Warna urine normal biasanya
kuning bercahaya karena merupakan hasil ekskresi (pengeluaran) pigmen
yang ditemukan dalam darah yang disebut urochrome. Tapi urine bisa
berubah warna, sesuai makanan atau penyakit yang diderita seseorang.
Nah,
berikut rahasia di balik warna urine yang bisa menjadi indikator
kesehatan..
Kuning
Bila urine Anda
berwarna demikian, ini bisa berarti suplemen vitamin yang Anda minum
terlalu berlebihan atau tidak diserap oleh tubuh.
Jernih
Terlalu
banyak minum juga bisa membahayakan tubuh. Minumlah air sesuai berat
badan Anda. Warna ini juga bisa mengindikasikan adanya gangguan hati,
seperti hepatitis virus akut atau sirosis.
Namun ini biasanya
ditandai dengan gejala lain seperti menguning, kulit kuning, mual,
muntah, demam, dan kelelahan.
Kuning cerah
Ini
bisa menandakan tubuh Anda mengalami dehidrasi. Perbanyaklah minum,
tapi sesuaikan dengan berat badan Anda, jangan sampai minum berlebihan.
Merah
Urin
berwarna merah menandakan adanya darah dari ginjal atau infeksi kandung
kemih. Jika Anda mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah,
urgensi kemih, dan merasa seperti demam, segeralah konsultasikan ke
dokter.
Atau, bisa juga karena memakan makanan berwarna merah
atau merah muda terlalu banyak, seperti bit, beri, atau pewarna makanan.
Warna ini bisa juga muncul sebagai akibat efek samping dari beberapa
obat pencahar.
Cokelat gelap
Ini bisa
menandakan adanya gangguan hati, terutama jika disertai dengan tinja
berwarna pucat dan kulit kuning. Atau, bisa juga merupakan efek samping
obat tertentu
Keruh
Urin berwarna keruh
bisa menandakan adanya infeksi saluran kemih. Batu ginjal yang biasanya
disertai dengan rasa sakit yang lain, dan terlalu banyak makan
asparagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar