posted by: Dunia Andromeda
Singkong Gatot Kaca milik Tumarjo (65), warga Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Banyumas Jawa Tengah, sungguh besar.
Satu tandan singkong seberat sekira 100 kilogram ini lain dari pada yang
lain. Jika dibandingkan dengan singkong biasa, maka akan terlihat jika
sin gkong Gatot Kaca ini besarnya lebih dari 50 kali lipat.
Panjang singkong ini juga bisa mencapai satu meter dengan ukuran
lingkaran singkong mencapai lima puluh sentimeter. Karena besarnya,
bahkan singkong ini juga bisa untuk duduk seorang bocah.
Singkong raksasa ini diperoleh Tumarjo dari kebun miliknya tak jauh dari
rumahnya. Di kebun, Tumarjo saat ini menanam kurang lebih 20 pohon
singkong Gatot Kaca.
Menurut Tumarjo, singkong ini merupakan percobaan stek gabungan dua
jenis singkong yaitu singkong karet dan singkong biasa. Namun dia tidak
menduga jika hasil stek singkongnya ini akan sangat besar.
Bahkan ia mengaku pernah memanen singkongnya dengan berat 150 kilogram dengan masa tanam satu tahun.
“Saya beberapa bulan lalu malahan sempat panen dengan berat mencapai
satu setengah kuintal. Singkong ini sendiri hasil percobaan stek
saya, ujar Tumarjo, pemilik kebun singkong,
Singkong ini bisa dimakan layaknya singkong pada umumnya. Bahkan,
beberapa warga desa tetangga yang memakan singkong ini mengaku jika
rasanya lebih enak dan empuk dari singkong biasanya. “Rasanya enak
banget mas, mempur (empuk), ujar Marjono, warga Buntu Banyumas ini.
Kepala Dinas Pertanian Banyumas Joko Wikanto mengatakan, singkong ini
cepat besar karena tanah lokasi ditanamnya terbilang sangat subur.
Selain itu, karena singkong tersebut tidak terlalu dalam berada di
tanah, sehingga sinar matahari mudah masuk. Akibatnya, singkong mudah
menjadi besar melebihi singkong biasa.
“Tanah yang subur dan sinar matahari yang mudah masuk kedalam tanah
menjadi salah satu faktor besarnya singkong ini,jelas Joko Wikanto.
Tumarjo mengaku tidak akan menjual singkong raksasa ini. Namun bagi
warga sekitar yang ingin menikmati singkong ini dipersilahkan untuk
langsung menggoreng di warung Tumarjo di Desa Kebasen, Kabupaten
Banyumas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar