posted by: Dunia Andromeda
Sebuah tradisi keagamaan di Negara Bagian Karnataka, India, ini sungguh
mengerikan. Dalam sebuah ritual, pemuka-pemuka agama akan melemparkan
bayi dari balkon kuil yang ketinggiannya bisa hampir sepuluh meter.
Ini bukan adegan dalam film horo, tapi murni ritual agama yang
berlangsung saban tahun di Karnataka. Upacara ini bertujuan agar para
bayi itu nantinya beruntung, sehat, dan sejahtera, seperti dilansir
surat kabar the Daily Mail, Senin (9/4).
Praktek ini diyakini sudah berabad-abad dan berlangsung di seantero
Negeri Sungai Gangga itu. Ritual melempar bayi dari ketinggian ini
diperkirakan dilakoni oleh kaum muslim dan Hindu.
Dalam sebuah rekaman tahun 1999, dua pemuka agama memegang tangan dan
kaki seorang bayi yang terus menangis dan berteriak-teriak. Lalu
diayun-ayunkan, sebentar kemudian dilempar ke bawah. Para pengikut di
bawah siap dengan selimut untuk tempat mendarat sang bayi.
Ketika bayi itu mendarat selamat, para pengikut ritual itu
bersorak-sorai gembira. Bayi yang baru menjadi korban ritual itu
kemudian dioperkan ke massa yang hadir sebelum diserahkan ke ibunya.
Ritual ini melibatkan banyak bayi berusia di bawah lima tahun.
Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak telah berupaya agar ritual barbar
itu dihentikan tahun lalu. Namun praktek itu terjadi lagi pekan lalu di
kuil Digambeshwara, Desa Nagrala. "Saya benar-benar terkejut akan hal
ini. Kita perlu mendidik semua pihak yang berpartisipasi dalam praktek
barbar ini, termasuk pemuka agama dan masyarakat," kata ketua komisi,
Lov Verma.
Namun seorang penganut HIndu beralasan ritual melempar bayi itu
merupakan kewajiban agama. "Keyakinan agama kami yang membuat banyak
pengikut datang ke ritual ini tiap tahun," ujarnya kepada koran the
Sunday Times.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar