posted by: Dunia Andromeda
Sebuah perusahaan Spanyol yang menawarkan kursus profesional dalam bidang prostitusi yang mengatakan bahwa mereka ‘menjamin tawaran pekerjaan setelah kelulusan,’ telah berhasil memenangkan gugatan hukum pertama yang dilayangkan kepadanya.
Dengan biaya 100 euro per kepala, siswa akan diajarkan sejarah profesi tertua di dunia tersebut, bagaimana cara menggunakan aksesoris erotis dan posisi paling populer dalam bercinta yang terdapat dalam buku seks populer Kama Sutra.
Yang menarik, para siswa yang lulus dari tempat ini juga tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan sertifikat di dalam industri prostituasi, namun juga janji lapangan pekerjaan yang luas dengan bayaran selangit.
Sekolah tersebut mulai mengiklankan kursus mereka pada bulan Mei lalu, namun dalam beberapa minggu pemerintah daerah Valencià menggugat sekolah tersebut karena mempromosikan prostitusi, yang mereupakan sesuatu yang ilegal di Spanyol
Namun Sabtu (15/09/2012) kemarin, jaksa memutuskan tidak ada bukti bahwa tindak pidana telah dilakukan karena iklan untuk menarik siswa itu tidak mempromosikan prostitusi, atau penipuan dan tidak ditujukan untuk anak di bawah umur, demikian menurut laporan surat kabar The Times.
Sebelumnya, tempat kursus ini banyak mennuai kritik pedas dari para masyarakat di negara yang mayoritas beragamaKatolik itu. Mereka menyebut aksi tersebut sebagai perbuatan yang salah dan melanggar norma-norma agama. Di Spanyol sendiri, praktek mucikari merupakan hal terlarang. Meski demikian, tidak ada hukum jelas yang melarang praktek prostitusi.
Dengan biaya 100 euro per kepala, siswa akan diajarkan sejarah profesi tertua di dunia tersebut, bagaimana cara menggunakan aksesoris erotis dan posisi paling populer dalam bercinta yang terdapat dalam buku seks populer Kama Sutra.
Yang menarik, para siswa yang lulus dari tempat ini juga tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan sertifikat di dalam industri prostituasi, namun juga janji lapangan pekerjaan yang luas dengan bayaran selangit.
Sekolah tersebut mulai mengiklankan kursus mereka pada bulan Mei lalu, namun dalam beberapa minggu pemerintah daerah Valencià menggugat sekolah tersebut karena mempromosikan prostitusi, yang mereupakan sesuatu yang ilegal di Spanyol
Namun Sabtu (15/09/2012) kemarin, jaksa memutuskan tidak ada bukti bahwa tindak pidana telah dilakukan karena iklan untuk menarik siswa itu tidak mempromosikan prostitusi, atau penipuan dan tidak ditujukan untuk anak di bawah umur, demikian menurut laporan surat kabar The Times.
Sebelumnya, tempat kursus ini banyak mennuai kritik pedas dari para masyarakat di negara yang mayoritas beragamaKatolik itu. Mereka menyebut aksi tersebut sebagai perbuatan yang salah dan melanggar norma-norma agama. Di Spanyol sendiri, praktek mucikari merupakan hal terlarang. Meski demikian, tidak ada hukum jelas yang melarang praktek prostitusi.
Inilah iklan tawaran menggiurkan yang diberikan oleh pihak sekolah.
Salah seorang staf pengajar bernama Brandon.
Salah seorang pengajar, Brandon, yang telah menjalankan kursus seminggu penuh selama delapan tahun, mengatakan bahwa para siswa tahu benar tentang apa yang mereka masuki. Dia juga menambahkan bahwa 95 orang, dari usia 19 sampai 45 tahun, telah mendaftar untuk mendapatkan diploma, yang memakan waktu dua jam setiap hari.
“Pelacuran adalah karir yang menjadi piliihan hidup banyak orang, entah mereka masih lajang atau telah memiliki pasangan.” tuturnya.
Dan, setelah mereka lulus, mereka akan menerima tawaran pekerjaan pertama mereka untuk menjadi guru di ‘sekolah’ di mana mereka dapat membantu dalam kelas praktek.
Menurut Brandon, apa yang mereka pelajari dalam rangkaian kelas teori dan praktek akan memungkinkan mereka untuk ‘mendapatkan banyak uang, dengan sangat mudah dan cepat’.
Seks adalah industri bernilai miliaran dolar di Spanyol, dengan rumah bordil diterangi lampu warna-warni, yang dikelola terutama oleh perempuan imigran miskin dari Amerika Latin, Afrika dan Eropa Timur yang terletak di seluruh negeri tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar