Sabtu, 09 Juni 2012

Alasan Anak Michael Jackson Bertopeng

posted by: Dunia Andromeda
foto
Paris-Michael Katherine Jackson. REUTERS/Mario Anzuoni


Hidup bertahun-tahun di balik topeng atau kelambu yang menutupi wajahnya dilakoni anak mendiang Michael Jackson, Paris. Kini ia mengerti alasan perlakuan ayahnya itu. 

Paris mengaku awalnya dia bingung kenapa ayahnya menutupi muka dia dan kedua adiknya, Prince Michael dan Prince Michael II, semasa kecil. 


"Saya tidak mengerti kenapa harus memakai topeng," kata Paris dalam acara Oprah Winfrey Show, Jumat, 8 Juni 2012. "Tapi sekarang saya mengerti. Ayah tidak ingin wajah kami jadi pembicaraan orang banyak."

Meski memakai tutup muka, Paris dan dua adiknya hidup normal waktu kecil. Mereka main bersama di taman hiburan serta makan siang di restoran cepat saji. Menurut dia, sang ayah sangat ingin anak-anaknya dapat menikmati masa kecilnya. 


Jackson sendiri tidak sempat menjalani masa kecil seperti anak normal lainnya. "Ayah selalu terjebak dengan jadwal menyanyi di dapur rekaman, padahal dia ingin bermain dengan anak-anak lainnya," ujar Paris.

Waktu Paris kecil, dia dan kedua adiknya kerap diajak bermain oleh Michael Jackson. Biasanya, mereka menyantap camilan di restoran Chuck E. Cheese''s dan bermain di Toys R Us. "Keduanya adalah tempat favorit kami," ujarnya.


Mengenai kematian sang ayah, Paris mengatakan, masih sulit menerimanya. Meski Jackson meninggal tiga tahun lalu, Juni 2009, remaja 14 tahun itu masih merasa sedih. Dia mengibaratkan telah meminum pil pahit waktu mendengar kabar tewasnya si Raja Pop. "Tidak pernah mudah untuk mengingatnya," ujar dia.

Di tempat berbeda, bibi Paris, Janet Jackson, bercerita soal karier keponakannya itu. Menurut dia, Paris merupakan anak yang cerdas, namun dia tak ingin mendorong kemenakannya itu ke industri hiburan. 


Janet berharap Paris bisa tumbuh sebagai anak biasa dan menjalani hidup di bangku kuliah. "Paris anak yang pintar dan kuat," kata Janet. "Tapi industri hiburan begitu kejam. Saya tidak ingin dia melakoninya."



DAILYMAIL


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...