posted by: Dunia Andromeda
Apabila kita ingin jalan-jalan ke pantai, jangan sampai terpisah dari
rombongan dan harus hati-hati. Mau tahu alasannya?
Karena di pantai ada beberapa hewan yang tampak lucu, tapi bisa
mematikan. Layaknya anak kecil yang mudah excited dengan banyak hal-hal
baru, mungkin rasa ingin tahu kalian akan mendorong kalian untuk lebih
dekat menyentuh hewan yang terlihat lucu misalnya. Apa saja hewan pantai
yang harus kita hindari?
1. Cone Snail
Hewan yang satu ini punya bentuk yang indah. Menggemaskan, tepatnya.
Siapa yang tidak ingin menyentuhnya dan membawanya pulang?
Tapi, cone snail ini punya senjata yang sangat berbahaya lho. Bagian
ujung pangkal mulutnya bisa menembakkan sengat berupa racun yang sangat
mematikan. Korban akan mengalami malfungsi syaraf, di mana tidak ada
bagian tubuh yang bisa digerakkan, kemudian meninggal hanya dalam 4
menit.
2. Poison Arrow Frog
Namanya saja sudah mengandung racun Kodok yang bisa melompat hingga 2 meter ini
mempunyai senjata mematikan di kelenjar kulitnya. Jangan coba-coba
sentuh yaaa!
3. The Lazy Clown
Hewan yang mirip duri pohon ini hidup di hutan Amazon, di selatan
Brazil. Namanya Taturana Tatarana. Lucu yah? Tapi sayang, ternyata hewan
ini tidak selucu namanya, karena dia memiliki ratusan duri pada
tubuhnya, yang menyimpan racun mematikan dan mengandung Anti-coagulant
buat darah kita. Hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini telah memakan
belasan korban setiap tahunnya.
4. Beaked Sea Snake
Ular laut ini bisa kita jumpai di Kepulauan India dan Asia,
pantai-pantai daerah India, atau sekitar Teluk Persia. Nama ilmiahnya
Enhydrina schistosa. Lucunya, warga Singapura dan Hongkong suka
menjadikan hewan ini sebagai lauk, padahal hewan ini punya racun yang
bisa membuat kamu tidur bersama ikan-ikan di laut untuk selamanya,
hehehe
5. Stone Fish
Nah, kalau hewan yang satu ini, bentuknya menyerupai batu. Cukup berdiam
diri di dasar laut, dan siap meracuni siapa saja yang menyentuhnya
dengan duri-duri yang terletak hampir di seluruh bagian tubuhnya.
Kabarnya, racun dari hewan ini akan sangat menyiksa korbannya, sehingga
si korban merasa lebih baik mengamputasi bagian tubuhnya yang terkena
racun tersebut. Wah, sangat mengerikan ya?
6. Box “Coffin” JellyFish
Kalau ubur-ubur yang satu ini, ada di film 7 Pounds yang dibintangi Will
Smith. Dalam film itu, diperlihatkan bagaimana Will Smith mengakhiri
hidupnya dengan membiarkan dirinya digigiti oleh Jellyfish. Hewan ini
memiliki 24 pasang mata dan tentakel yang mengandung ribuan dosis
nematocysts. Dengan ribuan jarum-jarum racun yang menusuk tubuh di
seluruh bagian, hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini akan membunuh
hanya dalam hitungan detik.
7. Gurita cincin biru
Biru bercincin gurita (genus Hapalochlaena) adalah tiga spesies gurita
(atau mungkin empat) yang hidup di kolam air pasang di Samudera Pasifik,
dari Jepang ke Australia (terutama di sekitar selatan New South Wales
dan Australia Selatan ). Mereka saat ini diakui sebagai salah satu hewan
yang paling berbisa di dunia kelautan. Meskipun ukurannya yang kecil
dan sifat yang relatif jinak, mereka dapat membuktikan berbahaya bagi
manusia.
Gurita menghasilkan racun yang mengandung tetrodotoksin,
5-hydroxytryptamine, hyaluronidase, tiramin, histamin, tryptamine,
octopamine, taurin, asetilkolin, dan dopamin. Komponen neurotoksin utama
bercincin biru racun gurita awalnya dikenal sebagai maculotoxin namun
kemudian ditemukan identik dengan tetrodotoxin, neurotoxin yang juga
ditemukan dalam pufferfish dan siput kerucut yang 10.000 kali lebih
beracun dari sianida. Tetrodotoxin blok saluran natrium, menyebabkan
kelumpuhan motor dan pernapasan dalam beberapa menit pemaparan,
menyebabkan serangan jantung karena kekurangan oksigen. Toksin ini
diproduksi oleh bakteri dalam kelenjar ludah gurita.
Gurita cincin biru, meskipun ukuran kecil, membawa racun cukup untuk
membunuh 26 manusia dewasa dalam hitungan menit. Selanjutnya, gigitan
mereka kecil dan seringkali tidak nyeri, dengan korban banyak yang tidak
menyadari bahwa mereka telah envenomated sampai depresi pernapasan dan
kelumpuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar