posted by: Dunia Andromeda
Banyak orang yang salah menginterpretasikan karya seni karena pemahaman mereka yang terbatas. Mereka selalu bilang "Ini yang disebut seni?" atau "seni macam mana ini?" sehingga mereka tidak bisa menikmati apalagi menghargai karya seni, seperti halnya karya-karya seni surealis yang mengagumkan ini:
Kotoran raksasa ini merupakan karya berjudul "Complex Pile" karya Paul McCarthy di West Kowloon, Hongkong, 24 April 2013
Pengunjung melintas di instalasi karya seni berjudul "Chairs" karya seniman Jepang, Tadashi Kawamata di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 7 November 2012
Seniman Australia, Nike Sawas menyelesaikan karyanya merangkai 50.000 bola di New South Wales Art Gallery di Sydney, Australia, 31 Agustus 2006
Kecoa dengan wajah manusia melekat di dinding seolah sedang memanjat Museo Di Bella Artes di Havana, Kuba, 27 Maret 2009
Karya seni patung berjudul "Bipolar Perversion" karya Pascal Bernier di Brussels, Belgia, 26 September 2013
Seorang wanita melintas di depan instalasi seni yang berjudul "Big Chook" yang terbuat dari fiberglass di Tamarama Beach, Sydney, 2 November 2005
Seorang pengunjung sedang melihat karya seni berjudul "Nude No. 2" karya Mu Boyan di Hongkong, 13 Mei 2009
Instalasi seni sepeda berjalan di atas air di Utrecht, Belanda, 4 Mei 2010
Miru Kim, seorang seniman, tidur bersama 2 ekor babi dalam instalasi seni berjudul "I Like Pigs and Pigs Like Me (104 hours)" di Miami, Florida, 1 Desember 2011
Karya seni-katya seni diatas bukan merupakan karya seni mainstream, dan kemungkinan besar karya seni ini tidak bisa diterapkan di Indonesia karena terlalu banyak aturan yang puritan. Namun, bagi yang mengerti seni, karya-karya diatas amatlah bernilai tinggi dan sarat dengan kritik sosial.
Tentu saja, hanya bagi mereka yang memahami dan mengerti seni sajalah yang mampu menginterpretasikan apa yang ingin disampaikan melalui karya-karya seni diatas.
(Reuters, Getty Images, MSN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar