posted by: Dunia Andromeda
Para peneliti mengatakan sesuai dengan penelitian mereka bahwa bayi yang lahir dengan bobot yang besar memiliki resiko mengalami autis yang besar juga.
Setiap 10 lebih bayi yang baru lahir memiliki 60% ancaman peningkatan kondisi seperti ini.
Begitu juga dengan bayi yang memiliki berat badan yang kecil, tetap memiliki resiko seperti ini juga, karena pertumbuhan mereka dalam kandungan kurang nutrisinya dan cacat.
Dalam study ini menetapkan bahwa bukti terkuat sejauh ini adalah bahaya autisme lebih besar pada bayi yang pertumbuhannya dalam kandungan kuran dan atau kelebihan nutrisinya.
Para ahli ini juga mengatakan mereka yakin dalam kasus ini kelemahannya adalah plasenta kurang berfungsi untuk sistem pendukung bagi janin dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan dalam tubuh dan otak bayi.
Sekitar 100 anak mengalami autisme dengan gejalanya tidak kelihatan pada saat bayi masih berumur dua tahun.
Autisme atau gangguan spektrum autistik termasuk sindrom Asperger yang merupakan istilah umum untuk berbagai gangguan perkembangan yang memiliki efek seumur hidup pada kemampuan individu untuk berinteraksi sosial dan berkomunikasi.
Profesor Kathryn Abel dari Pusat Kesehatan Mental Perempuan dan Institut Otak, Perilaku dan Kesehatan Mental di Manchester University yang memimpin penelitian mengatakan proses autisme mungkin sudah dimulai dari dalam rahim.
"pertumbuhan janin dipengaruhi oleh faktor genetik dan non genetik. Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya, bahwa pertumbuhan janin normal di kedua arah meningkatkan risiko gangguan spektrum autisme. "
Secara keseluruhan 40.000 catatan kesehatan yang dinilai, para peneliti menemukan 4.283 orang muda mengalami autisme dan hasil ini dibandingkan dengan 36.588 yang normal.
Studi ini menemukan bahwa bayi yang lebih besar lahir dengan berat lebih dari 9 14 onz (4.5kg) memiliki resiko lebih tinggi untuk autisme, seperti halnya bayi kecil lahir dengan berat kurang dari 5 7 onz (2.5kg).
Pertumbuhan janin yang buruk memiliki risiko 63 persen lebih besar terkena autisme dibandingkan dengan bayi yang tumbuh normal. Bayi yang besar saat dilahirkan juga memiliki risiko 60 persen lebih besar.
'Apapun yang mendorong kelainan perkembangan dan pertumbuhan kemungkinan akan juga mempengaruhi perkembangan otak bayi.
• Studi baru menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan berat lebih dari 9,14 ozs risiko tinggi secara signifikan mengalami autisme
• Autisme adalah suatu kondisi yang membuat interaksi dengan dunia luar sulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar